Kamis, 06 April 2017

Cara Teknik Sablon Kaos Yang Baik


Cara Sablon Kaos yang Benar untuk Mendapatkan Hasil cetak Sablon yang sesuai dengan keinginan Anda, maka penting untuk mengenal dan menerapkan langkah / tahapan yang benar dalam Proses Menyablon

1. Tahapan Pra Cetak, yang termasuk dalam tahapan ini adalah :


Proses Design Kaos

       Proses ini berkaitan dengan ide atau gagasan anda yang diwujudkan dalam suatu suatu proses pencitraan sehingga ide / gagasan anda tersebut akhirnya memiliki bentuk yang konkret ( biasanya disebut design / artwork ). Misalkan, anda memiliki sebuah gagasan akan sebuah gambar monyet yang sedang memakan pisang dan anda ingin menambahkan sebuah dialog lucu yang diucapkan oleh monyet tersebut. Pada saat itu, gambaran tersebut hanya ada di benak / imajinasi anda dan belum memiliki bentuk pencitraan yang konkret. Selanjutnya adalah mewujudkan gambaran tersebut kedalam bentuk yang konkret, bagaimana caranya ? ada beberapa teknik, misalnya : dengan photography ( mengambil photo monyet yang sedang makan pisang ), dengan gambar tangan ( hand drawing ), dan lain sebagainya.
       Pada intinya adalah, proses design mengubah ide / gagasan anda menjadi bentuk yang lebih konkret, yang dapat dilihat oleh semua orang ( kecuali orang buta dan rabun ), dan tujuan akhirnya untuk proses menyablon adalah agar design anda tersebut dapat diolah menjadi Film / Klise Sablon.

Pembuatan Film / Klise Sablon

Sekarang anda telah memiliki design yang siap untuk dicetak, langkah selanjutnya adalah mengolahnya menjadi Film / Klise Sablon.

Proses Stencil / Afdruk

Setelah anda memiliki Film / Klise Sablon, maka saatnya untuk memindahkan gambar / image yang tercetak di film sablon tersebut ke screen, melalui apa yang disebut proses afdruk.

Persiapkan Meja Kerja untuk Proses Sablon Kaos

ini sangat penting sebelum anda memulai proses pencetakan, sehingga saat anda sedang mencetak nanti tidak akan terganggu dengan kegiatan lainnya, misalnya tiba – tiba tinta yang anda gunakan habis, atau anda lupa untuk menyediakan tempat untuk pengeringan media yang baru dicetak, dan lain sebagainya.

2. Tahapan saat Cetak atau Sablon Kaos

      Saat mencetak yang perlu anda perhatikan adalah penggunaan teknik sapuan rakel yang benar. Karena tugas mencetak sebenarnya sangat sederhana yaitu memindahkan tinta ke media yang diinginkan melalui kain saring / screen.
      Selain itu, pelajari sifat – sifat dari tinta cetak yang sedang anda gunakan, karena tidak setiap tinta memiliki karakteristik yang sama. Parameter yang mungkin anda perlu ketahui adalah : kecepatan tinta untuk mengering, biasanya ini menjadi kendala karena tinta yang mengering terlalu cepat di screen akan menghambat proses pencetakan, anda perlu melancarkan kembali pori – pori kain saring / screen yang telah tersumbat oleh tinta yang telah mengering tersebut, karena bila tidak maka hasil cetak tidak dapat terbentuk dengan sempurna.

Catatan : salah satu kelebihan dari tinta plastisol yang digunakan dalam penyablonan t-shirts adalah bahwa tinta jenis ini tidak akan mengering, bahkan bila anda meninggalkannya diatas screen dalam jangka waktu yang lama, karena tinta jenis ini membutuhkan proses curing untuk mengeringkannya.

3. Tahapan Pasca Cetak Sablon Kaos
Ada tiga hal ( bisa lebih ) yang biasanya perlu anda lakukan setelah anda selesai melakukan pencetakan, yaitu :

Proses Drying
Setiap tinta cetak memerlukan waktu untuk mengering dengan sempurna, bahkan bila anda memegang tinta tersebut dan permukaannya anda rasa telah mengering, belum tentu tinta tersebut telah kering dengan sempurna, oleh karena itu penting untuk mengenal karakteristik tinta cetak yang anda gunakan. Untuk proses ini anda dapat melakukannya dengan melalui proses alami ( penjemuran – cukup diangin –anginkan saja ) atau dengan bantuan mesin ( kipas angin, blower, dsb. ).

Proses Curing
Proses ini memerlukan alat – alat yang khusus untuk dapat mengeringkan jenis – jenis tinta tertentu. Seperti misalnya tinta jenis plastisol yang perlu melalui proses pemanasan dalam temperatur yang sangat panas ( sekitar 143 – 166 0 C ), biasanya dengan menggunakan mesin conveyer atau flash heater. Untuk Tinta Karet / Rubber, juga memerlukan proses curing, dengan menggunakan mesin hot press yang dapat diatur panas temperaturenya ( sekitar 110 – 130 0 C ).

Note Sablon Kaos :
Banyak praktisi sablon yang sering mengabaikan atau tidak melakukan proses ini dengan cara yang benar, sehingga mengakibatkan buruknya mutu hasil cetak. Bila hasil cetak / print ternyata pecah – pecah, luntur, pudar, dsb., mungkin ada yang salah dengan tahapan pengeringan atau curing yang anda lakukan.

Proses Burning / Pengopenan
Ada jenis – jenis tinta tertentu yang membutuhkan treatment seperti ini, pada dasarnya proses ini membakar / memanggang tinta tersebut sehingga mencapai titik pengeringan yang sempurna.

Info Order Pemesanan Kaos Sablon :

Contact us
sms/whatsapp : 082242613280
PIN BB : 58413D3A
e-mail : rekarekosolo@gmail.com


Jenis Sablon Kaos




Rubber 
Yang paling sering digunakan. Bisa untuk kaos berwarna gelap maupun terang karena sifatnya yang menumpang dan menutupi rajutan kain. Untuk sablon diatas dasar kain yg melar dibutuhkan cat rubber dengan ramuan khusus agar cat dapat mengikuti kelenturan kain dan berdaya tahan lama. 
yang ini favorid agan-agan di FJB 

Pigmen 
Ini cat yang biasa dipakai untuk kaos berwarna terang karena sifatnya yg menyerap kedalam kain. 

Plastisol 
Cat berbahan dasar minyak, dengan kemampuan istimewa untuk mencetak dot/raster super kecil dengan hasil prima. Tanpa limbah dan sangat irit. Sayangnya butuh invest yg banyak bila menggunakan cat ini karena untuk mengeringkannya dibutuhkan sinar infra merah.

Glow in the dark 
Cat yg menyala saat kaos berada ditempat gelap. Bisa rubber, pigmen maupun plastisol. 

Reflektif 
Cat yang akan menyala jika kaos disinari oleh sebuah sumber cahaya. Dari 3M. 

Discharge 
Cat dengan kemampuan menipiskan/menghilangkan warna dasar kaos kemudian diisi dengan warna baru sesuai dengan kebutuhan. 

Flocking 
Cat dengan bentuk jadi seperti beludru. 


Foam atau cat timbul 
Di dunia garment international biasa disebut dengan puff print. Ada rubber, ada juga plastisol, tapi bentuk timbul keduanya berbeda.


Contact us
sms/whatsapp : 082242613280
PIN BB : 58413D3A
e-mail : rekarekosolo@gmail.com

Jl. Amarta , Tegal Rejo RT 02 / RW 06 , Ngringo, Jaten , Karanganyar, Solo.
(Belakang UNSA / ASMI )


Jenis - jenis bahan kain kaos


Bahan katun combed terbuat murni 100% dari serat kapas alami. Bahan combed berkarakteristik memiliki tekstur yang halus, dingin, nyaman, dan menyerap keringat, sehingga sangat nyaman dan cocok dipakai di Negara tropis seperti Indonesia. Kain Combed memiliki serat benang yang lebih halus, rata dan rapih. Ada beberapa jenis kain combed yang ada di pasaran. Hal ini dibedakan berdasarkan jenis benang yang digunakan serta setting gramasinya (gr/m2). Kami menyediakan 3 varian combed, Ada combed 20s, 24s, 30s. Yang membedakan adalah tingkat ketebalannya. Katun combed 20s memiliki ketebalan yang paling tebal, 24s memiliki tingkat ketebalan sedang, tidak terlalu tebal tidak terlalu tipis, sedangkan combed 30s memiliki ketebalan yang paling tipis. 

Dibandingkan dengan kain combed , katun cardet memiliki serat benang yang kurang halus. Kain cardet merupakan kain KW1 nya kain combed sehingga hasil rajutan dan penampilan bahan agak kasar dan kurang rata. Harganya pun relatif lebih murah dibandingkan katun combed, bahan katun cardet sering digunakan untuk kaos-kaos dengan target pasar kelas menengah, misalnya untuk kaos pabrik, seragam buruh, kaos pariwisata dan juga kaos oblong olahraga.

Polyester sesuai namanya, merupakan bahan serat sintetis yang terbuat dari bahan ester. Dibandingkan katun, kain jenis ini lebih tipis, agak kasar, dan tidak bisa menyerap keringat sehingga sangat panas ketika dipakai.

Merupakan bahan kain hasil dari penggabungan katun dan Polyester, salah satunya adalah TC. Jenis bahan ini merupakan campuran dari 35% cotton combed dan 65% polyester. TC ini seperti PE, terasas panas ketika memakainya karena kurang bisa menyerap keringat. Namun kelebihannya bahan ini lebih tahan kusut, dan tidak mudah melar meski sudah lama dipakai.

Viscose biasa juga disebut rayon. Bahan serat sintesa celulosa organic (buatan manusia) yang biasa digunakan sebagai bahan kain. Teksturnya memiliki kesamaan dengan tekstur kapas. Biasanya digunakan untuk menambahkan kenyamanan pada serat sintesis dan juga menambah kecerahan warna. Serat Viscose mempunyai tahanan kelembaban yang lebih tinggi, kecemerlangan warna yang lebih baik dan lebih lembut dibanding kapas. Namun kain ini terkesan mewah, sehingga harganya mahal dan jarang tersedia di pasaran.

Jenis bahan ini adalah campuran dari 55% Cotton Combed dan 45% Viscose. Kelebihan dari bahan ini adalah tingkat shrinkage-nya (susut pola) lebih kecil dari bahan katun. Jenis bahan ini juga bersifat menyerap keringat.

Jenis bahan ini terbuat dari plastik dan sangat tipis, oleh karena itu harganya sangat murah. Namun bahan ini, bisa dibilang kurang layak dan nyaman untuk dijadikan kaos. Biasanya pembuatan kaos dengan bahan ini dilakukan jika ingin membuat kaos dengan jumlah massal tetapi dana yang tersedia tidak terlalu banyak. Bahan ini banyak digunakan untuk keperluan kampanye partai.


Contact us
sms/whatsapp : 082242613280
PIN BB : 58413D3A
e-mail : rekarekosolo@gmail.com

Jl. Amarta , Tegal Rejo RT 02 / RW 06 , Ngringo, Jaten , Karanganyar, Solo.
(Belakang UNSA / ASMI )


3 Jenis bahan yang biasa digunakan untuk membuat label baju

3 Jenis bahan untuk membuat label 

Pasti sudah sering kan menjumpai yang namanya label baju pada busana yang anda kenakan. Namun sudahkan anda tahu bahan apa saja yang bisa digunakan untuk membuat label baju tersebut?. Berdasarkan desain dan tujuan pemakaiannya label baju itu sebenarnya bisa dibuat dari bahan satin, bahan nylon maupun bahan woven.


Label Baju Woven

Dari ketiga jenis bahan tersebut, bahan woven merupakan bahan yang paling banyak digunakan pada label baju terutama untuk berbagai macam produk apparel seperti kaos, jaket, dan sweater, bisa juga untuk produk tas maupun dompet.
Jika diperhatikan secara detail bahan woven sendiri ada beberapa macam, ada yang kasar dan lembut tergantung dari kualitas benang dan jahitannya. Label woven yang berkualitas baik jika diraba akan terasa lembut, lentur dan tidak ada bulu halusnya.




Bukan hanya membuat pemakainya tetap merasa nyaman tetapi label baju berbahan woven ini harganya yang relatif cukup terjangkau, sehingga bahan tersebut tidak akan begitu memengaruhi harga bajunya.


Label Baju Satin

Label baju yang dibuat dari bahan satin umumnya memiliki tekstur yang sangat halus dan juga lembut sehingga dapat digunakan pada berbagai jenis pakaian. Karena seratnya yang halus label bajun ini akan tetap terasa aman dan nyaman saat dipakai.
Berbeda dengan label baju yang dibuat dari bahan woven, jenis label baju berbahan satin ini umumnya memiliki tekstur bahan yang mengkilat dan dapat dibuat sama 100% dengan desain awalnya.


Dengan metode pencetakan yang dilakukan menggunakan mesin printing khusus, proses pembuatan label baju dari bahan satin juga terbilang relatif mudah dan cepat karena tidak memerlukan sistem rajutan seperti halnya lebel baju berbahan woven.



Label Baju Nylon


Selain bahan woven dan bahan satin, bahan lain yang sering digunakan dalam pembuatan merek pakaian adalah jenis bahan nylon. Label baju berbahan nylon merupakan jenis label baju yang dijual dengan harga yang tidak terlalu mahal. Label baju ini juga banyak tersedia di pasaran.



Semoga bermanfaat.


Contact us
sms/whatsapp : 082242613280
PIN BB : 58413D3A
e-mail : rekarekosolo@gmail.com

Jl. Amarta , Tegal Rejo RT 02 / RW 06 , Ngringo, Jaten , Karanganyar, Solo.
(Belakang UNSA / ASMI )


JENIS JAHITAN KAOS BERKUALITAS


Ada baiknya sebelum Anda membeli Kaos, kenalilah macam-macam jahitan kaos agar Anda tidak membeli kaos dengan kualitas jahitan yang tidak bagus. Nah berikut ini adalah standar jahitan kaos dengan kualitas bagus.

1. Jahitan Obras


Jahitan Obras pada kaos biasa digunakan untuk menggabungkan antara potongan kain bagian depan dan kain bagian belakang dengan jahitan pada bagian samping atas ke bawah. Selain itu jahitan obras juga digunakan untuk menjahit Rib (kerah di leher kaos atau di lengan). Adapun mesin untuk menjahit Obras dapat menggunakan mesin Obrasdengan 3 benang, 4 benang dan 5 benang.

2. Jahitan Overdeck
Jahitan Overdeck adalah jahitan yang dihasilkan oleh mesin overdeck berkecepatan tinggi (overdeck high speed machine). Jahitan ini biasa digunakan pada bagian lengan dan bawah kaos, yaitu dengan melipat kainnya lalu dirapihkan jahitannya dengan menggunakan mesin overdeck ini. Hasil jahitan pada permukaan atas berupa jahitan dengan 2 benang, sedangkan bagian bawah seperti jahitan obras. Jenis jahitan overdeck ini biasanya menggunakan 3 benang dan 2 jarum. Ada istilah lain dari jahitan overdeck ini yaitu Jahit Kumis yang merupakan salah satu jahitan overdeck yang telah dimodifikasi dengan menggunakan 5 benang dan 3 jarum.


3. Jahitan Rantai
Model jahitan ini akan menghasilkan jahitan seperti rantai. Jahitan ini biasa digunakan untuk menjahit dari pundak kiri, pundak kanan, dan belakang leher. Saat ini salah satu acuan untuk memilih kaos dengan kualitas bagus dan awet dapat dilihat dengan adanya jahitan rantai yang rapi pada kaos. Pada jahitan rantai ini terdapat kain atau yang disebut “bis,” berfungsi sebagai penutup jahitan obrasan pada pundak agar terlihat rapi. Jenis jahitan bis ini merupakan turunan dari jahitan rantai.

Dengan mengetahui jenis-jenis jahitan Anda bisa menilai apakah kaos tersebut berkualitas baik atau buruk. 

Mau bikin kaos berkualitas?
Contact us
sms/whatsapp : 082242613280
PIN BB : 58413D3A
e-mail : rekarekosolo@gmail.com

Jl. Amarta , Tegal Rejo RT 02 / RW 06 , Ngringo, Jaten , Karanganyar, Solo.
(Belakang UNSA / ASMI )

Jenis Bahan Kaos Yang Bagus Untuk di Sablon





Meski terdapat banyak sekali jenis kain yang dapat digunakan untuk membuat kaos namun ternyata tidak semua bahan tersebut cocok untuk disablon. Kaos polos yang bagus untuk disablon yaitu sejenis bahan yang mempunyai komposisi katun paling dominan dari elemen penyusun kaos lainnya. Beberapa jenis kain yang dimaksud tersebut diantaranya berupa kain cotton combed (semua gramasi 20s, 24s, 30s, dan 40s), cotton carded, cotton slub, cotton spandex, cotton tri-blend, cotton bamboo, serta cotton supima.

Cotton combed merupakan sejenis bahan kaos yang diperoleh dari serat kapas, dimana serat tersebut memiliki karakteristik benang yang lebih halus (soft), hasil rajutannya lebih bagus dan terlihat lebih rata. Karena diproduksi dengan finishing disisir (combed) bahan kain yang dihasilkan umumnya memiliki permukaan yang lebih halus dan tidak berbulu.



Dibandingkan dengan kain cotton combed, bahan cotton carded umumnya memiliki serat benang yang kurang halus. Dengan kata lain cotton carded adalah jenis bahan katun sekelas dibawah jenis katun combed, ini dikarenakan hasil rajutan dan penampilan bahannya yang cenderung tidak halus dan tidak rata.




Cotton slub termasuk kedalam jenis kain katun lembut yang permukaannya memiliki tekstur tidak merata. Pada saat akan ditenun katun atau kapasnya dipelintir sehingga menimbulkan benjolan-benjolan kecil di permukaannya.



Cotton spandex merupakan salah satu jenis kain yang diperoleh dari campuran serat spandex dengan benang katun. Kombinasi kedua bahan ini menjadikan kaos yang terbuat dari bahan cotton spandex memiliki sifat elastis, lebih tahan lama namun tetap dingin saat dipakai.



Cotton Tri-Blend
Cotton tri-blend merupakan sejenis kain yang diperoleh dari penggabungan serat polyester, katun, dan rayon sengan komposisi 50% polyester, 25% katun, dan 25% rayon. Dimana ketiga bahan tersebut dicampur menjadi satu kain yang bernama tri blend. Kain ini memiliki sifat yang tidak mudah kusam, halus, lembut dan lentur.


Kain cotton bamboo atau katun bambu sebenarnya memiliki karakteristik yang hampir sama dengan cotton combed. Sama-sama memiliki daya tahan terhadap susut yang baik serta memiliki hasil rajutan dan permukaan yang terlihat lebih rata. Namun benang yang digunakan pada cotton bamboo cenderung lebih halus dan jatuh (soft).




Cotton Supima
Cotton supima merupakan salah satu jenis bahan kain yang diperoleh dari nama perkebunan kapas (Pima) di Amerika. Kata supima sendiri berasal dari singkatan kata superior pima, artinya benang cotton superior yang berasal dari kapas pima. Kapas pima ini juga dianggap sebagai kapas terbaik di dunia.




Semoga bermanfaat.

Pengen bikin kaos sablon dengan jenis bahan diatas? Kamu bisa pesen Di Sini.



Jenis-jenis Meja Sablon yang Digunakan pada Umumnya

Jenis-jenis Meja Sablon

Meja sablon merupakan salah satu perangkat penting dalam proses penyablonan. Dengan adanya meja sablon ini, mendukung terselesaikannya proses sablon dengan baik. Meja sablon sendiri ada beragam jenisnya, di antaranya:


Enam Jenis Meja Sablon

1. Meja Frame Presisi.
Yaitu meja sederhana yang terbuat dari frame alumunium. Sistem kerjanya ialah screen dijepit dengan frame noken a dengan posisi screen diatur sesuai letak area sablon. Selanjutnya kaos dimasukkan pada papan tripleks yang terdapat noken b. Adapun fungsi noken a dan b ini untuk mempresisikan antara papan kaos dengan screen sehingga sablonan berada tepat pada posisi yang diinginkan

2. Meja Catok.
Ialah meja sablon yang menggunakan engsel catok sebagai penjepit screen yang dipasangkan pada meja. Saat screen sudah terpasang dan dikencangkan pada posisi yang tepat maka tidak akan terjadi pergeseran. Screen akan bergerak naik turun atau buka tutup, sesuai posisi dari engsel catok itu sendiri.

3. Meja Banting
Jenis meja sablon ketiga ini telah lama digunakan oleh para penyablon di Klaten, Kecamatan Wedi yang dikenal juga sebagai Kampung Sablon. Ukuran meja ini sekitar 40 x 50 cm. Meja ini berderet dan setiap papannya terdapat pentokan L yang berfungsi untuk memosisikan screen. Meja Banting ini juga sudah dipasangi baut pentokan.

4. Meja Rel Panjang
Adalah jenis meja sablon yang memanjang seperti rel dan menggunakan besi pentokan. Rel dipasangi dengan noken rel, screen dipasangi noken baut atau besi T. Meskipun jenis presisinya berbeda dengan Meja Banting, namun dalam cara kerjanya hampir serupa. Meja rel ini ada dua jenis, yaitu meja rel dengan papan utuh dan meja rel dengan papan kecil yang berukuran 40 x 50 cm dengan susunan berderet.

5. Meja Rel Banting.
Merupakan gabungan antara meja rel dan meja banting dengan penyesuaian akan kebutuhan produksi. Meja rel banting memiliki ukuran 40 x 50 cm yang tiap papannya dipasangi oleh besi siku dan noken rel. Sementara screen dipasangi noken baut atau noken T.

6. Meja Rotary.
Merupakan meja yang menggunakan sistem rotary atau putaran. Tuas screen dapat berputar sejauh 360 derajat dan engsel screen dapat naik turun atau buka tutup. Ada beberapa jenis meja rotary sesuai ukurannya, yaitu 4 x 1, 4 x 4, 6 x 6, dan 8 x 8.

Itulah keenam jenis meja sablon yang dapat membantu proses penyablonan pelaku sablon,baik untuk sablon discharge, atau jenis sablon yang lain. Dengan segala deskripsi di atas, keenam jenis meja sablon itu tentu memiliki kelebihan dan tidak luput dari kekurangannya. Pelaku sablon tentu harus menyesuaikan jenis kebutuhan seperti apa yang bisa didukung oleh jenis meja sablon yang mana.

Jasa Pembuatan Kaos Karanganyar

Contact us
sms/whatsapp : 082242613280
PIN BB : 58413D3A
e-mail : rekarekosolo@gmail.com

Jl. Amarta , Tegal Rejo RT 02 / RW 06 , Ngringo, Jaten , Karanganyar, Solo.
(Belakang UNSA / ASMI )




TIPS AGAR PROSES SABLON TIDAK MUDAH MAMPET

TIPS DAN TRIK AGAR PROSES SABLON TIDAK MUDAH MAMPET

Teknik embun pagi adalah teknik paling efektif untuk menanggulangi screen mampet saat proses sablon. Seringkali kita mengeluh karena saat menyablon dengan tinta Rubber lama kelamaan akan mampat. 

Kendala para sabloner saat proses sablon mengalami kendala mampet / tinta kering di screen, khusus nya bagi para sabloner yang memakai tinta waterbase / rubber. Ini mungkin sekedar tips dan trik cara menyablon rubber / tinta waterbase. Pada dasarnya tinta waterbase ada 4 jenis, yaitu :

► Rubber White
► Rubber Semi / Mat
► Rubber Clear
► Extender


Secara logika tinta waterbase adalah tinta yang berbasis air , kandungan rata - rata dari tinta rubber ada 40% karet dan 60% air, setiap kandungan air akan ter oksidasi / terkena udara secara alami, maka tiap saat kandungan air dalam rubber kian lama kian berkurang, maka setiap tinta rubber akan mengalami pengeringan apabila terkena udara.

Inilah kendala bagi para sabloner saat menyablon tinta waterbase, tips dan trik nya mudah , hanya dengan cara menambah kadar air dalam rubber tersebut , tapi juga cukup beresiko apabila takaran kandungan air yang kita tambah terlalu banyak , bisa mengurangi kualitas rubber , dan membuat rubber menjadi mudah terserah jamur .

Anda dapat menambah air secara langsung kedalam rubber dengan membandingan rubber yang baru dengan rubber yang lama , dengan perbandingan kekentalan rubber saat di aduk. atau lebih ringkasnya bisa dengan teknik embun pagi.
caranya :
- menggunakan semprotan burung
- masukan air dan setting semprotan terhalus
- pada saat proses sablon tutup tinta / floading : yaitu proses dimana tinta menutupi seluruh screen
semprotkan 1 s/d 2x semprot, lalu gesutkan
- penyemprotan dilakukan saat naik 3 s/d 5 gesutan teknik ini biasa dipakai para sabloner Komunitas Sablon Kaos Solo, mengerjakan berapa banyak kaos pun tak ada kendala screen mampet.


Untuk lebih detailnya bisa lihat langsung video praktik dibawah ini.

 


Semoga Bermanfaat .


Jasa Pembuatan Kaos
Contact us
sms/whatsapp : 082242613280
PIN BB : 58413D3A
e-mail : rekarekosolo@gmail.com


Jl. Amarta , Tegal Rejo RT 02 / RW 06 , Ngringo, Jaten , Karanganyar, Solo.
(Belakang UNSA / ASMI )

Macam ukuran screen untuk sablon




      Dibawah ini adalah berbagai macam ukuran screen dan kegunaannya. Ukuran screen biasa disebut Thick disingkat T yaitu kerapatan pada anyaman benang-benang screen. Kerapatan ditandakan dengan T-xx (xx adalah angka) semakin besar angkanya semakin rapat. Ukuran screen pun juga beragam semisal desain ukuran A3 (29,7 x 42) maka screen yang di pake perlu toleransi 10cm kanan kiri dan 10 cm atas bawah dengan kata lain pake screen 40 x 50 agar lebih nyaman saat proses sablon sebagai wadah tinta dalam screen. 
       Harga screen pun tergantung kerapatan kain screen. Semakin rapat semakin mahal. Kalau harga sangat relatif tergantung kerapatan*pastinya*, merk kain, jenis rangka yg di pake. Kira-kira saja 10.000 – 100.000/biji.

Berikut ini penggunaan screen berdasarkan nomor :

1. Screen 48 T – 55 T
Screen kasar ini memiliki lubang pori-pori cukup besar, sehingga mampu menyalurkan tinta dalam jumlah yang cukup banyak dan tebal. Biasa digunakan untuk media handuk, selimut, karpet dan karung. untuk sablon kaos biasanya buat blok / dasaran dan desain-desain yang tidak terlalu detail menggunakan pasta rubber putih pada kaos warna gelap.

2. Screen T 61
Ukuran ini lubang pori-porinya juga lumayan besar maka baik digunakan untuk sablon pasta rubber/karet pada warna kedua pada kaos, juga biasa dipakai sablon dengan teknik foaming (sablon untuk mendapatkan ketebalan tertentu), juga baik untuk sablon lem stiker.

3. Screen T 77
Digunakan untuk menyablon kaos dengan menggunakan tinta Extender terutama untuk desain yang membutuhkan tingkat detail yang cukup tinggi, baik juga digunakan untuk membuat spanduk.

4. Screen T 90
Digunakan untuk menyablon kaos dengan tinta Extender terutama untuk desain yang kecil atau desain raster, baik juga digunakan untuk kain tekstil yang bertekstur halus seperti kain saten, peles dan sutera. Untuk Tinta jenis Plastisol biasanya untuk blok / desain-desain yang besar dan tingkat detail yang rendah.

5. Screen T 120
Digunakan untuk menyablon karton, seng, kayu, kulit, dan kayu. karung plastik (glangsi). Untuk Tinta plastisol untuk desain dengan tingkat detail yang cukup tinggi.

6. Screen T 150
Digunakan untuk sablon kertas daya serap tinggi, seperti kertas Hammer, Hawai yang biasa digunakan untuk undangan.

7. Screen T 165
Screen ini tergolong screen dengan lubang pori-pori halus, biasa untuk sablon kertas dengan daya serap rendah, baik juga untuk sablon plastik, logam dan kaca.

8. Screen T 180
Biasa digunakan untuk mencetak plastik dan bahan-bahan yang bertekstur sangat halus.

9. Screen T 200
Biasa digunakan untuk mencetak pada media plastik, kaca dengan teknik raster.


Demikian sekelumit tentang kain screen dan kegunaannya, semoga bermanfaat.



Contact us
sms/whatsapp : 082242613280
PIN BB : 58413D3A
e-mail : rekarekosolo@gmail.com

Jl. Amarta , Tegal Rejo RT 02 / RW 06 , Ngringo, Jaten , Karanganyar, Solo.
(Belakang UNSA / ASMI )


Jenis Kain Untuk Membuat Kemeja



Kemeja merupakan sejenis pakaian penutup tubuh bagian atas yang dilengkapi dengan kerah, saku, dan kancing pada bagian depannya. Selain desain dan tampilannya yang cukup beragam, jenis bahan kain yang biasa digunakan untuk membuat kemeja rupanya juga sangat bervariasi dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan pemakainya. Berikut kita sebutkan beberapa jenis kain untuk membuat kemeja. 


       Kain katun atau cotton termasuk kedalam jenis kain rajut (knitting) yang terbuat dari berbahan dasar serat kapas. Kain ini memiliki karakteristik tidak mudah kusut saat dicuci, tidak luntur untuk bahan berwarna, sedikit kaku namun terasa dingin dan menyerap keringat sehingga sangat nyaman saat digunakan sebagai bahan kemeja.



 
       Kain oxford merupakan sejenis bahan kain yang biasa digunakan untuk kemeja kantoran, seragam kerja, dan seragam sekolah. Tekstur kainnya cenderung rata dan memiliki tampilan seperti titik-titik pixel dalam resolusi gambar menjadikan kemeja yang dibuat dari bahan oxford tetap terasa nyaman saat digunakan untuk gaya casual maupun formal. 
        Salah satu merek kain oxford yang banyak digunakan untuk membuat kemeja yaitu berupa kain taipan tropical. Kualitas bahan taipan tropical yang digunakan sebagai bahan kemeja dapat disesajarkan dengan kain japan drill. Hanya saja tekstur kain taipan tropical tidak bergaris-garis miring seperti halnya bahan drill.

Kain Chambray

     Kain chambray yang memiliki tampilan fisik seperti bahan denim namun terkesan lebih halus dan lembut kerena diciptakan dari serat alami berupa kapas merupakan salah satu jenis bahan yang cukup populer untuk membuat kemeja. Permukaan kainnya yang lembut mampu memberikan rasa nyaman tersendiri saat dikenakan.

Kain Denim

       Kain denim merupakan sejenis bahan kain yang terbuat dari katun twill namun terkesan lebih halus dan tipis. Selain dimanfaatkan sebagai bahan celana, rok, maupun tas, kain denim ini juga dapat digunakan sebagai bahan kemeja. Bahkan pada perkembangannya kain denim yang terkesan keras juga dijadikan bahan untuk membuat busana batik.


Kain Flanel


       Kain flanel merupakan sejenis bahan kain yang memiliki permukaan lembut dan halus karena dibuat melalui serangkaian proses pemanasan dan penguapan. Bahan kain flanel sendiri memiliki karakteristik yang cukup tebal sehingga mampu memberikan rasa hangat kepada pemakainya.


Kain Acrylic


Kain acrylic merupakan jenis kain yang biasa dimanfaatkan untuk membuat kemeja pria yang penggunaannya dapat dikombinasikan dengan rompi berbahan light weight wools.




Kain drill merupakan sejenis bahan kain yang cenderung halus dan lembut serta dingin. Kain drill mempunyai tekstur berupa garis miring pada dua sisi bahannya dan dapat dijumpai dalam berbagai macam merk bahan, sebut saja merek japan drill, american drill, dan local drill.

kita juga menerima pemesanan kemeja dengan jenis bahan - bahan diatas

silakan hubungi:
SMS/WA : 082242613280
BBM : 58413D3A

jangan lupa follow kita juga di instagram @rekareko_clothing


Kelebihan dan Kekurangan Kain Fleece


       Kain fleece dikenal sebagai salah satu jenis kain tekstil yang memiliki karakteristik lembut, hangat, dan sedikit berbulu pada bagian permukaannya. Kain fleece sendiri sebenarnya merupakan finishing dari produk tekstil yang dikenal sebagai imitasi wool. Berdasarkan komposisi material penyusunnya, kain fleece dapat dikelompokkan menjadi beberapa macam kategori, mulai dari fleece polyester, fleece cotton, fleece micro, fleece polar, fleece bamboo, dan lain-lain.



Kain fleece sebagian besar dibuat dari bahan campuran polyester seperti polyethylene terephthalate (PET), nylon, lycra, dan berbagai jenis bahan sintetis lainnya. Selain digunakan untuk jaket outdoor, kain fleece juga banyak diaplikasikan untuk perlengkapan rumah tangga seperti selimut dan bedsheet. 



Kain fleece juga dikenal sebagai kain ramah lingkungan karena dapat diproduksi dari limbah daur ulang (recycled waste), contohnya plastik bekas. Seperti kebanyakan kain tekstil yang dijual dipasaran, kain fleece juga memiliki sejumlah kelebihan dan kekurangan tersendiri yang membedakannya dengan bahan kain tekstil lain. 




Kelebihan Kain Fleece

- Kain fleece dapat bekerja dengan baik sebagai insulator tubuh meski dalam kondisi basah.
- Lebih cepat kering.
- Kain fleece memiliki kemampuan breathability yang cukup baik sehingga memungkinkan terjadinya sirkulasi udara pada saat digunakan.
- Bahan fleece cenderung bersifat elastis.
- Harga kain fleece umumnya relatif murah.


Kekurangan Kain Fleece

- Kurang sesuai jika digunakan pada daerah yang bersuhu ekstrim (minus derajat celcius).
- Bagian serat terluar dari kain fleece mudah mengelupas.
- Kain fleece termasuk kedalam jenis kain tekstil yang sangat mudah kotor.
- Semakin sering dicuci warna dari kain fleece akan semakin memudar.
- Kain fleece memiliki warmth-to-weight ratio yang lebih sehingga umumnya lebih berat.


Dari penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan bila kain fleece sangat cocok dipakai sebagai midlayer dalam kondisi apapun karena penggunaannya bisa disesuaikan dengan ketebalan bahan. Kain fleece juga lebih aman dipakai ketika musim hujan karena sifatnya yang mudah kering dan tetap mempertahankan panas tubuh walaupun dalam kondisi basah.


buat kalian yang mau bikin jaket katun fleece, kaos, seragam dll bisa hub kontak di bawah ya :)


Contact us
sms/whatsapp : 082242613280
PIN BB : 58413D3A
e-mail : rekarekosolo@gmail.com


Jl. Amarta , Tegal Rejo RT 02 / RW 06 , Ngringo, Jaten , Karanganyar, Solo.
(Belakang UNSA / ASMI )



Cara Menghilangkan Sablon Pada Kaos


       Pernah dibuat kesal karena gambar sablon yang terdapat pada kaos kesayangan anda tanpa sengaja rusak akibat disetrika dengan suhu yang terlalu panas?. Untuk menutupi kerusakan sablon tersebut anda bisa mensiasatinya dengan cara mengecat ulang gambar sablon. Tapi kalau anda malas untuk memperbaikinya lebih baik dihilangkan sekalian saja. 



Sebagian orang mungkin akan beranggapan jika menghilangkan sablon pada kaos itu sebenarnya tidak terlalu penting karena seiring berjalannya waktu yang namanya sablon juga akan mengelupas dengan sendirinya. 



Pemikiran semacam ini memang tidak sepenuhnya salah, namun bukanlah lebih baik jika gambar sablon yang rusak itu dihilangkan total supaya tidak merusak pemandangan?. Untuk mengetahui bagaimana cara menghilangkan gambar sablon pada kaos anda bisa menyimak pembahasan berikut. 

Menghilangkan Sablon Dengan Setrika Setrika terlebih dahulu bagian dalam kaos (terutama bagian yang ada sablonnya) supaya sablon mengecil dan menyusut. Saat sablon sudah menyusut barulah anda bisa dengan mudah menyingkirkan sablon dengan cara mengelupasnya menggunakan silet.

Menghilangkan Sablon Dengan Cairan M3/M4 Terdapat beberapa cairan yang bisa dipilih untuk menghilangkan sablon diantaranya berupa MP3, MP4, paint remover, dan thinner. Cairan MP3 dan MP4 ini bisa diperoleh di toko yang menyediakan perlengkapan alat sablon. Sedangkan cairan lainnya bisa dengan mudah didapat di toko bahan bangunan.
Penggunaan cairan pembersih sablon tersebut sangatlah mudah, anda hanya perlu menuangkan cairan MP3, MP4, paint remover, atau thinner pada selembar kapas kemudian mengosokkan ke bagian kaos yang gambar sablonnya ingin dihilangkan.

Menghilangkan Sablon Dengan Alkohol Untuk menghilangkan sablon dengan alkohol mula-mula anda harus memanaskan terlebih dahulu gambar sablonan yang ingin dihilangkan. Kemudian kalian bisa memanfaatkan panas yang dihasilkan dari setrika.
Langkah selanjutnya basahi kapas dengan cairan alkohol dan usapkan ke bagian sablon yang ingin dihilangkan. Ulangi proses tersebut secara berulang sampai sablonnya benar-benar bersih.

Semoga cara menghilangkan sablon pada kaos yang kami bagikan bisa anda coba di rumah. Tertarik untuk membuat sablon berkualitas pada bahan kaos?. Anda bisa memesannya di Di Sini.

Semoga bermanfaat.


DEFINISI COTTON COMBED dan TIPS MEMILIH KAIN KAOS YANG BAIK

TIPS MEMILIH KAIN KAOS YANG BAIK



Cotton combed :

- Terdiri dari 4 spect (yang beredar dipasaran) yaitu cotton combed 20s 24s 30s dan 40s. Bahan dasar rajut dari kapas 100% (adapula yang dari bambu). 
- Standart cotton combad yg baik adalah angka gramasi dikisaran 170-200 (berpengaruh dalam sringkit, penyusutan kain) 
- No mercers ( mercers adalah bahan penguat warna ) kain 
- Cenderung berwarna sedikit belel doff (100% bisa cabut warna)
- Seting 36-40" hand file luar dalam halus lembut anyep dan daya serap tinggi (test tuangkan sedikit air diatas kain) 


- mintalah spectter sebut jika ada
- yang pasti mintalah ditimbang ulang
- jangan hanya melihat catatan diplastik packing yg sudah tertera berat kain tersebut, karena setiap pack kain dari pabrik hingga ke konsumen pasti ada penyusutan bahan sekitar 1-2kg itu normal, terkadang sampai 3kg.
- Pertama-tama kita mau memperjelas istilah combed. Di indonesia kata ini sering berubah menjadi combat dikarenakan pengejaan yang mirip. Tapi nama yang benar bukan combat tapi combed.
- Katun combed adalah katun yang terbuat dari benang-benang yang berukuran ketebalan yang sama. - Oleh karena itu jenia kain ini lembut dan nyaman dipakai. Katun combed sendiri dibagi menjadi berbagai macam ketebalan. 20S, 24S, 30S dan 40S adalah jenis-jenis katun combed yang sering beredar di pasaran. Berikut penjelasan tentang jenis-jenis di atas.

20S adalah bahan yang mempunyai ketebalan paling tebal(semakin besar angkanya semakin tipis bahan). Bahan ini tebal, halus dan tahan lama.

24S lebih agak tipis dari 20S. Bahan ini sering dipakai oleh perusahaan atau retailer yang kurang yakin bahwa masyarakat siap menggunakan 30S. Karena lebih tipis bahan agak lebih jatuh ke badan.

30S jelas lebih tipis dari kedua bahan di atas. Juga lebih lembut dari 2 bahan di atas dan lebih jatuh juga. Bahan ini sering dipakai oleh retailer-retailer seperti distro yang mempunyai target anak muda. Bahan ini terkenal lebih nyaman dikarenakan udara dunia yang semakin panas semakin hari dan juga kelembutannya.

40S Bahan ini paling tipis dari yang lain. Bahan ini sering dipakai oleh retailer luar negeri atau khusus untuk perempuan. Bahan bisa dibilang agak menjiplak bentuk badan, jadi untuk orang-orang yang tidak percaya diri akan bentuk badan tidak disarankan untuk menggunakan bahan ini.

Kami menyediakan berbagai macam warna dan berbagai macam jenis sablon dan aplikasi untuk berbagai macam bahan yang kami tawarkan.




Contact us
sms/whatsapp : 082242613280
PIN BB : 58413D3A
e-mail : rekarekosolo@gmail.com


Jl. Amarta , Tegal Rejo RT 02 / RW 06 , Ngringo, Jaten , Karanganyar, Solo.
(Belakang UNSA / ASMI )



Yang Mempengaruhi Harga Produksi Kaos Distro

Yang Mempengaruhi Harga Produksi Kaos Distro

Harga Produksi Kaos Ditentukan Oleh Berikut Ini



Rekan-rekan pebisnis kaos, mungkin anda kadang bingung, kenapa harga kaos antara yang satu dan yang lainnya berbeda, walaupun secara sekilas terlihat sama atau tidak jauh beda.

Berikut ini hal-hal yang menentukan besarnya biaya produksi kaos, sehingga membedakan kaos yang satu dengan yang lainnya.

Bahan kaos setiap toko berbeda, walau gramasinya sama. Kenapa demikian, karena jenis kapas setiap pabrik rajut kaos bisa berbeda, sehingga berpengaruh terhadap biaya produksi. Contoh, kapas2 dari Afrika cenderung lebih murah daripada kapas dari Australia. Karena kapas Australia secara umum lebih bagus dari kapas Afrika.

Berikutnya biaya sablon. Ada beragam teknis sablon, bisa sampai 20 jenis yang mana menggunakan bahan yang berbeda-beda, mulai dari waterbase, oilbase sampai special effect. Nah ini berpengaruh juga terhadap harga kaos. Belum lagi bidang yang akan disablon, ada yang small, medium, large dan full body. Semakin besar area sablon, semakin mahal biayanya.

3. Kualitas Jahitan
Jahitan bisa ditentukan dari dua hal, jenis benang dan kerapatan. Biaya jahit lebih murah jika menggunakan benang poliester dibanding dengan benang katun. Sedang kerapatan jahitan untuk kaos distro sekitar 3-4 tusukan percentinya, sedangkan untuk kaos yg lebih murah dijahit lebih renggang.

4. Warna Kaos
Warna kaos juga berpengaruh, harga kaos warna tua atau gelap lebih mahal dari warna kaos sedang dan terang.

5. Gramasi Kaos
Gramasi kaos juga menentukan, kaos dengan gramasi tipis akan lebih menguntungkan daripada gramasi besar, karena akan semakin banyak yang bisa diproduksi.

Nah, yang ini lebih sulit dikalkulasi, karena menyangkut selera dan art. Kaos2 dengan desain yang eye cathing akan lebih dihargai mahal dari kaos yang didesain sekedarnya.

Demikian sharing saya tentang hal-hal yang memperngaruhi ongkos produksi kaos.

Salam,

Info Harga Produksi kaos : 
Contact person :
sms/whatsapp : 082242613280
PIN BB : 58413D3A
e-mail : rekarekosolo@gmail.com

Alamat Jl. Amarta , Tegal Rejo RT 02 / RW 06 , Ngringo, Jaten , Karanganyar, Solo.
( belakang UNSA / ASMI )

Sejarah Perkembangan Jaket Di Dunia


      Jaket pada umumnya digunakan untuk menghangatkan badan. Seiring perkembangan zaman, jaket juga dimanfaatkan sebagai penunjang penampilan. Namun jaket tidak serta merta muncul begitu saja. Pada kali ini (05/02) kami akan membahas sejarah awal mula jaket dan perkembangannya di dunia hingga saat ini.

       Pada awalnya, jaket, khususnya jaket kulit berawal dari jaket pilot atau yang lebih dikenal dengan Flight Bomber Jacket. Awalnya konsep pembuatan Leather Flight Jacket ini dimulai pada saat WWI (Perang Dunia Pertama), dengan tujuan menghangatkan suhu tubuh pilot dan para kru pada ketinggian ribuan kaki di udara yang keadaan angin dan suhunya sangat ekstrim. Namun pada saat itu jaket yang dibuat jauh dari kepraktisan, barulah pada awal tahun 1915 para pilot dari Royal Flying Corps yaitu jasa penerbangan di wilayah Perancis dan Belgia mulai memakai jaket kulit berlengan panjang dan dimulailah era trend Leather Flight Jackets.


       Ketika memasuki WWII (Perang Dunia Kedua), di saat pesawat terbang sudah mulai tinggi jarak tempuhnya sekitar 25.000 kaki dan temperatur bisa di bawah nol derajat celcius dimulailah era Shearling Flight Jacket, yaitu Bomber Flight Jacket dengan lapisan wool di dalamnya yang menjadi salah satu jaket terhangat pada zaman itu. Pada tahun 1950-an angkatan udara Amerika Serikat mengeluarkan aturan baru demi kenyamanan dan keselamatan penerbang, dari sinilah dimulainya era flight jacket dari bahan nylon. Tapi bukan berarti keberadaan Leather Filght Jacket ini menghilang, jaket tipe ini masih terus diproduksi bukan hanya karena untuk kepentingan fashion tetapi juga untuk mengenang para jasa bomber pilot yang berjaya pada masanya.


       Pada masa perang dunia, jaket identik dengan kaum pria, karena fungsinya untuk menghangatkan tubuh para pilot pesawat tempur. Namun kini jaket semakin bersifat universal. Tak hanya kaum pria saja yang bisa menggunakannya, kaum wanita pun juga bisa menggunakannya. Kini jaket telah bertambah fungsinya, tak hanya untuk menghangatkan tubuh, jaket juga dijadikan sebagai sarana fashion yang bisa dikenakan segala golongan usia, dari mulai anak-anak, remaja, hingga dewasa. Berbagai jenis jaket diproduksi saat ini, misalnya seperti jaket kulit, jaket casual, jaket jeans, jaket bulu, jaket sporty, jaket motor, jaket anti air, dan berbagainya. Jaket yang dulu hanya digunakan pada musim dingin maupun di tempat yang dingin, kini jaket bisa dikenakan di mana saja, baik di tempat tropis sekali pun. Bahkan jaket kini sering digunakan untuk melindungi tubuh dari paparan sinar matahari yang membahayakan bagi kesehatan kulit.

       Bahan pembuatan jaket pun semakin beragam. Ada yang terbuat dari kulit asli, kulit sintetis, wool, bulu, cotton, nylon, hingga bahan tahan air sekalipun. Awalnya jaket hanya diproduksi dengan warna-warna gelap saja seperti hitam, coklat, dan abu-abu. Namun kini warna jaket semakin beragam. Berbagai jaket warna cerah maupun warna-warna natural bisa ditemukan saat ini. Bahkan tak jarang desainer memadukan berbagai jenis warna pada satu jaket. Tak hanya padu padan warna saja, saat ini jaket juga sering dilengkapi dengan berbagai gambar dan motif. Gambar yang terdapat pada jaket pun beragam, ada yang bergambar kartun, gambar pemandangan, bergambar logo, maupun hanya sekedar tulisan-tulisan. Motif jaket pun beragam, ada motif garis, motif kotak-kotak dan lain sebagainya. Gambar dan motif yang terdapat pada jaket umumnya hasil sablon maupun bordir. Jaket kini pun dilengkapi dengan hoodie yang berfungsi untuk melindungi kepala maupun menambah estetika dari jaket tersebut.
Trend jaket saat ini tidak lepas dari sejarah kemunculannya. Namun perkembangannya saat ini semakin cepat. Sehingga beragam model jaket yang menunjang penampilan bisa ditemukan saat ini.

mau bikin jaket keren? klik disini !!!

Jenis dan Bentuk Kaos




Jenis dan Macam-Macan Bentuk Kaos

Semakin banyaknya style-style pakaian di pasaran dengan segala model dan bentuknya masing-masing, menyebabkan tingginya tingkat persaingan antara bentuk pakaian yang satu dengan yang lain. Begitu juga dengan perusahaan-perusahaan konveksi yang memproduksi kaos, banyak diantaranya menciptakan inovasi-inovasi baru terhadap pakaian kaos yang diproduksi demi menjaga daya beli konsumen. Untuk itu, ketika anda berkunjung ke toko pakaian yang menjual kaos, anda mungkin akan dihadapkan dengan bermacam-macam pilihan jenis dan bentuk pakaian kaos itu sendiri. Secara umum, orang hanya mengetahui 2 jenis kaos saja di pasaran yaitu kaos oblong dan kaos sablon. Lainnya, mengetahui perbedaan bentuk tapi tidak mengetahui nama dari bentuk kaos tersebut. Padahal, perlunya kita mengetahui semua itu untuk saling memudahkan antara penjual dan pembeli, apalagi jika pembelian dilakukan secara online, dengan barang tak langsung ada di depan mata.


Jenis-jenis kaos beserta bentuk pembagiannya 




Mungkin sudah banyak yang mengetahui jenis kaos yang satu ini, dengan menonjolkan sisi kepolosan warna saja tanpa adanya gambar ataupun desain-desain tertentu. Yang menarik dari kaos oblong adalah dengan inovasi bentuk bagian leher kaos yang bervariasi. Untuk bentuk variasi bagian kaos oblong terbagi atas 5 bentuk : 


O-Neck : Sesuai dengan awalan namanya ‘O’ bentuk bagian leher kaos ini berbentuk bulat. 


O-Neck 


V-Neck : Bentuk kaos dengan bagian Leher menyerupai huruf ‘V’ di depan kaos berbentuk memuncak lancip seperti segitiga ke bawah.


V-Neck 


U-Neck : Merupakan bentuk kaos dengan bagian leher perpaduan antara O-Neck dengan V-neck sehingga bentuk kaos bagian lehernya menyerupai huruf U, tidak memuncak lancip seperti ‘V’ tidak juga bulat seperti ‘O’.


U-Neck 




Y-Neck : Bagian Leher Kaos memuncak lancip ke bawah ditambah sedikit garis lurus di ujungnya seperti huruf ‘Y’ dan biasanya pada garis lurus tersebut disertakan kancing penutup, sebagai desainnya.
Y-Neck 


Turtleneck : Kaos dengan bagian leher berbentuk bulat dengan penambahan kain panjang (Ribs) ke atas, sehingga jika dipakai bisa menutupi keseluruhan bagian leher anda.


Turtleneck 




Kaos raglan corak warna kaosnya memiliki dua unsur warna yang berbeda, dan warna yang berbeda itu juga dibuat pada bagian lengan dan bagian tubuh. Sedangkan pada bagian leher kaos raglan hanya memiliki dua pola bentuk saja, O-Neck dan V-neck.


Kaos Raglan




Kaos dengan ciri khas kain yang tebal dan adanya kerah di bagian bentuk lehernya. Kaos ini sedikit lebih berat dari kaos lainnya, tetapi dari segi ketahanan, kaos jenis ini tak perlu untuk diragukan.


Polo Shirt




Pada dasarnya jenis dan bentuk kaos ini penggambaran dari kaos oblong (polos) hanya saja adanya penambahan gambar,tulisan serta desain-desain lainnya melalui penyablonan menyebabkan dinamakannya kaos sablon oleh konsumen. Sedangkan secara bahan dan kualitas sama.






Semoga setelah membaca artikel ini menambah wawasan anda mengenai pakaian kaos, anda bisa menentukan bentuk kaos yang sesuai dengan selera anda, sehingga membuat anda menjadi konsumen yang lebih cerdas. Terima kasih.

tempatnya bikin kaos berkualitas. cek disini